Seorang pekerja mengangkat karung berisi kedelai impor, Ant/ Ari Bowo Sucipto
Seorang pekerja mengangkat karung berisi kedelai impor, Ant/ Ari Bowo Sucipto (Hidayaturrahman)

Di Sumenep, Harga Kedelai Naik nyaris 20 Persen per Kuintal

kedelai
Hidayaturrahman • 11 Maret 2015 18:58
medcom.id, Sumenep: Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat terus melemah. Pedagang tahu tempe di Sumenep, Jawa Timur, merasakan dampaknya. Sebab, mereka masih mendapatkan bahan baku kedelai dari impor.
 
Sulistianingsih, seorang pengusaha tahu tempe, mengaku harga kedelai naik di Sumenep. Dalam sepekan terakhir, harga kedelai mencapai Rp850 ribu per kuintal. Padahal sebelumnya, harga kedelai hanya Rp710 ribu per kuintal. Artinya, harga kedelai naik 20 persen.
 
Menurut Sulistianingsih, kedelai itu diimpor dari Amerika dan Brasil. Untuk menyiasatinya, ia menaikkan harga tahu dari Rp20 ribu menjadi Rp25 ribu per petak.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Emran, seorang pedagang eceran tahu tempe, mengaku resah dengan kondisi itu. Saat ini, ia menjual tahu tempe secara eceran dengan harga Rp500 per potong.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif