Warga Sayangkan Tiket Pesawat ke Bawean tak Dijual Online

medcom.id, Surabaya: Penjualan tiket pesawat menuju Bandara Harun Thahir Bawean, Gresik, Jawa Timur, tak dilakukan secara daring alias online. Kondisi itu mengakibatkan warga Bawean khawatir dengan kemunculan calo tiket di bandara yang beroperasi mulai 30 Januari 2016 itu.
 
(Baca: Bandara Harun Thohir Resmi Beroperasi)
 
Imam Mutafid Hudan, warga asal Bawean yang kini tinggal di Jalan Kebomas, Gresik, itu mengatakan pembelian hanya bisa dilakukan melalui pemesanan via telepon ke petugas khusus di bandara. Agen tiket yang ditunjuk PT Airfast Indonesia menyediakan tiket dan pemesanannya via telepon.
"Ini rentan praktik calo. Harusnya tiket hanya bisa dibeli penumpang langsung di loket. Bukan pemesanan via telepon dan lainnya," tegas bapak dua anak itu, Senin (1/2/2016).
 
Mustafid berharap pemerintah memperketat aturan penjualan dan pembelian tiket ke Bandara Bawean. Tujuannya menjamin keamanan dan kenyamanan pada calon penumpang.
 
Mulyadi, warga lain asal Bawean, juga menyatakan hal senada. Ia menyayangkan pemesanan tiket dilakukan via telepon.
 
"Cara ini justru bukan membasmi para calo, tapi memberdayakan mereka," kata Mulyadi.
 
Tarif pesawat ke Bandara dijual sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 194 Tahun 2015 tentang tarif angkutan udara perintis tahun 2016. Tarif penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Bawean yaitu Rp302.200. Sedangkan penerbangan sebaliknya dari Bawean menuju Surabaya ditetapkan sebesar Rp244.200. Pesawat perintis itu akan dioperasikan oleh maskapai penerbangan Airfast Indonesia setiap hari Selasa dan Kamis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)