9 Ribu Tenaga Kerja Asing Sudah Bermukim di Jatim

medcom.id, Surabaya: Pemerintah Jawa Timur dinilai belum benar siap dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pasalnya, jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Jatim sampai saat ini mencapai 9 ribu orang. Adapun jumlah pengangguran di Jatim menyentuh 960 ribu orang.
 
Anggota Komisi E DPRD Jatim, M. Eksan, mengatakan warga Jatim seakan menjadi tamu di wilayahnya sendiri. Sebab, kata dia, jumlah TKA di Jatim mulai membludak. "Pemprov Jatim harus benar-benar mengawasi TKA yang masuk ke Jatim. Jangan sampai warga Jatim malah menjadi tamu di rumah sendiri," kata politisi NasDem itu, di Surabaya, Jumat (22/4/2016).
 
Eksan meminta pemprov mendata seluruh perusahaan di Jatim dan mendata jumlah pekerjanya. Kuota pekerja setiap perusahaan harus jelas. "Pemerintah perlu mendata dan memproteksi jumlah TKA. Jika tidak, MEA akan menjadi bom waktu bagi tenaga kerja lokal," kata aktivis HMI itu.
MEA, kata dia, menuntut Disnakertrans lebih inovatif dan aktif mengirimkan tenaga kerja lokal ke luar negeri. Disnakertrans pun harus membekali mereka keahlian agar bisa bersaing dengan pekerja lain dan dapat bayaran tinggi.
 
"Ini menjadi masukan bagi kami di Perda Ketenagakerjaan dan Perda Perlindungan TKI yang masih kita godok," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)