"Padahal ini sudah mendekati akhir tahun, penyerapannya harusnya sudah lebih 50 persen," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ka’bil Mubarok, seperti yang diberitakan pada Selasa (27/10/2015).
Sebelas SKPD itu di antaranya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (disbudpar), Dinas Koperasi dan UKM, Biro Perekonomian, Biro Sumber Daya Alam (SDA), Serta Dinas Pertanian, Peternakan dan Perhutanan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ini hal yang cukup buruk, mengingat tahun angaran yang segera habis. Maka dari itu, kita setiap hari mengadakan hearing dengan SKPDSKPD terkait,” kata politikus asal PKB ini.
Mubarok menjelaskan, harusnya pada triwulan I target serapan anggaran minimal 20 persen. Penyerapan anggaran pada triwulan II minimal 30 persen.
“Kemudian untuk triwulan III sekitar 35 persen, sisanya 15 persen untuk triwulan IV, sehingga mendekati akhir tahun anggaran sudah terserap keseluruhan,” tandasnya.
Di lain tempat, Sekda Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi, membenarkan penyerapan anggaran masih rendah. Sukardi beralasan itu bukan karena program kegiatan tak jalan. Tapi rekanan SKPD belum mengambil anggaran program.
"Yang jelas hampir semua program telah dilaksanakanakan oleh seluruh SKPD di tahun 2015 ini. Hanya saja masih ada anggaran yang tinggal tagihan-tagihan saja, kaeena tidak semua rekanan menggunakan anggaran di muka," ujar Sukardi.
Meski demikian, Sukardi memprediksi serapan anggaran akan melonjak naik jelang akhir tahun. Pihaknya berkeyakinan serapan anggaran tahun 2015 akan terserap dengan baik. "Saya yakin proyeksi anggaran mencapai 97 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)