Sebuah truk melintas di dekat jalan yang amblas di kawasan Raya Tandes, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/12). Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sebuah truk melintas di dekat jalan yang amblas di kawasan Raya Tandes, Surabaya, Jawa Timur, Senin (8/12). Foto: Antara/M Risyal Hidayat (Amaluddin)

Penyerapan APBD Kota Surabaya Terendah Se-Indonesia

anggaran
Amaluddin • 29 Agustus 2015 19:15
medcom.id, Surabaya: Kota Surabaya menjadi kota dengan penyerapan anggaran terendah se-Indonesia pada 2015. Data dari Kementerian Keuangan memperlihatkan pemerintah Kota Surabaya hanya mampu menyerap 39 persen anggaran. Disusul Kota Medan, Kota Cimahi, Kota Tangerang, dan Kota Semarang.
 
Pemkot Surabaya mempunyai dana menganggur atau idle di bank nasional dan bank daerah sebesar Rp273,5 triliun per Juni 2015.
 
Anggota Komisi C (bagian keuangan) DPRD Kota Surabaya, Vinsensius, menyesalkan rendahnya serapan APBD ini. Sebab, kata pria yang akrab disapa Awe ini, rendahnya serapan anggaran mengakibatkan pembangunan di Kota Pahlawan terhambat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kondisi ini bisa menghambat pendanaan belanja daerah, terutama belanja modal untuk pembangunan sarana infrastruktur," kata politisi asal Partai NasDem ini, di Surabaya, Jumat (28/8/2015).
 
Awe menjelaskan, tingginya dana idle menunjukan rendahnya serapan APBD pemkot Surabaya, khususnya serapan di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pematusan Kota Surabaya. Di dinas itu, per Agustus, baru terserap 18 persen. Sedangkan di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang sekitar 29 persen.
 
"Dana besar yang mengendap di perbankan dengan bunga yang sangat kecil, seharusnya disalurkan ke program pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
 
Awe berharap DPRD Kota Surabaya secara rutin menggelar rapat pertemuan dengan dinas terkait untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran. "Agar Surabaya di tahun berikutnya tidak lagi mendapat prestasi terbaik dalam kategori penimbunan dana APBD terbanyak," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif