Ilustrasi UMKM. (Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi UMKM. (Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah) (Amaluddin)

Jatim Mart di Singapura tak Diminati Pelaku UMKM

mea 2015
Amaluddin • 03 Mei 2016 10:14
medcom.id, Surabaya: Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk memasarkan produk usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) ke pasar global di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sepertinya gagal total. Konsep Jatim Mart yang resmi dibuka di Singapura pada 29 April lalu tak menarik minat satu pun pelaku UMKM.
 
Asisten II Sekdaprov Jatim, Hadi Prasetyo, mengaku bingung mengapa para pelaku UMKM tidak berminat bergabung di Jatim Mart di Singapura. 
 
"Kami kesulitan mencari UMKM yang bersedia untuk mengisi Jatim Mart di Singapura. Saya enggak tahu kenapa susah sekali mengajak UMKM bergabung. Padahal Jatim Mart ini sebagai jembatan UMKM menuju pasar bebas dunia," kata Hadi, di Surabaya, Selasa (3/5/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hadi menduga, mental para pelaku UMKM di Jatim masih lemah dan takut mengambil risiko. Pasalnya, produk yang akan dipasarkan di Jatim Mart harus memiliki kualitas dan mutu ekspor.
 
"Kalau tidak, kita yang rugi. Komitmen inilah yang sepertinya mereka takutkan," kata Hadi.
 
Menurut Hadi, kekhawatiran lain para pelaku UMKM juga lantaran takut tak mampu memenuhi permintaan dalam jumlah besar. Produk akan ditawarkan ke negara ASEAN, Asia, bahkan Eropa dalam jumlah besar. 
 
"Nah, mereka mungkin tidak berani mengambil risiko itu. Padahal sebenarnya bisa disiasati dengan menggandeng UMKM produk serupa untuk memenuhi permintaan," jelasnya.
 
Diketahui, Jatim Mart didirikan oleh Pemprov Jatim di Singapura bekerja sama dengan South East Asia Business Centre (SBC). Jatim Mart bertujuan untuk mengembangkan bisnis UMKM di pasar lokal, pasar regional ASEAN dan pasar international melalui Singapura (pasar global), Swiss (pasar Eropa) dan Tiongkok.
 
SBC merupakan perusahaan Singapura yang memberikan jasa layanan terpadu untuk meningkatkan ekspor barang dan jasa bagi perusahaan UMKM Jatim ke negera-negara ASEAN, Tiongkok dan Eropa. Namun, sampai saat ini belum ada pelaku UMKM Jatim memanfaatkan Jatim Mart tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(MEL)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif