"Kami pastikan investor masuk ke Jatim aman, ini untuk menjaga stabilitas prekonomian di Jatim meningkat," kata Gubernur Jatim Soekarwo alias Pakde Karwo, di Surabaya, Jumat (15/1/2016).
Aksi teror yang terjadi di Jakarta, kata Pakde Karwo, jangan sampai membuat investor takut untuk berinvestasi di Jatim. Ia berharap investor tidak menyamakan kondisi Jatim dengan Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Makanya, rasa aman dan nyaman bagi investor harus kita backup penuh, apalagi ini di era MEA. Kalau tidak investor bisa kabur," katanya.
Pakde Karwo mengimbau kepada investor untuk melaporkan jika mengetahui ada hal-hal yang membuat mereka terancam. Pemprov Jatim, kata dia, akan memberikan pengamanan penuh bagi mereka.
Pada Kamis, 14 Januari 2015, ledakan sekira pukul 10.50 WIB di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Rentetan tembakan terdengar dari lokasi kejadian.
Ledakan bom pertama terjadi di dalam kedai kopi Starbucks di pusat perbelanjaan Sarinah. Kemudian teror bom meluas ke tengah jalan.
Hingga saat ini, tercatat tujuh nyawa melayang dalam kejadian itu. Lima dari tujuh korban tewas diketahui peneror. Dua korban lainnya masing-masing satu warga Kanada dan satu lainnya penduduk pribumi. Tragedi berdarah ini juga melukai 15 orang lainnya. Lima di antaranya polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)