Alat berat di lokasi rencana pengeboran gas di Desa Kedungbanteng, Sidoarjo. Foto: Antara/Umarul Faruq
Alat berat di lokasi rencana pengeboran gas di Desa Kedungbanteng, Sidoarjo. Foto: Antara/Umarul Faruq (Amaluddin)

Ngomongnya Pengurukan Tanah, Tahunya Pengeboran Gas

lapindo
Amaluddin • 12 Januari 2016 21:04
medcom.id, Sidoarjo: Warga di Jalan Tanggulangin 1, Desa Kedung Banteng, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, merasa dibohongi PT Lapindo Brantas Inc. Pasalnya, Lapindo bukan menyosialisasikan terkait pengeboran sumur, melainkan pengurukan tanah.
 
Demikian diungkapkan Ketua RT 03 RW 02, Desa Kedung Banteng, M Fauzi. "Ngomongnya ke warga pengurukan, ternyata sekarang akan melakukan pengeboran gas. Ini kan aneh," kata Fauzi, di Sidoarjo, Selasa (12/1/2016).
 
Fauzi mengakui PT Lapindo Brantas bersama pemerintah daerah (Pemda) Sidoarjo (Dinas ESDM Sidoarjo) telah melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar. Namun, kata dia, sosialisasi itu bukan terkait pengeboran gas, akan tetapi sosialisasi izin pengurukan tanah.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Makanya kalau izinnya hanya pengurukan warga tak mempersoalkan. Ternyata sekarang malah akan melakukan pengeboran. Artinya mereka (Lapindo dan pemkab) membohongi warga," katanya.
 
Bukan hanya warga yang merasa dibohongi PT Lapindo, awak media yang sebelumnya mewawancarai pihak perusahaan, yakni Manajer Humas Lapindo Brantas, Arief Setyo Widodo, menyatakan telah menyosialisasikan pengeboran itu ke masyarakat sekitar. Bahkan, kata Arief, masyarakat sudah tak mempersoalkan pengeboran itu.
 
"Kami sudah sosialisasi bersama Forpimda, kepolisian dan pihak-pihak terkait. Akhirnya masyarakat menerima. Sekarang sudah tidak ada kendala lagi," kata Arief, saat itu.
 
Arief mengatakan alasan pengeboran gas untuk memenuhi kebutuhan negara. Selain itu, kegiatan tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan gas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif