Mlijo, begitu sebuatan warga untuk pedagang keliling, pun meminta Presiden Joko Widodo untuk bertindak.
“Owalah mas, ini gimana maksudnya Pak Jokowi. Harga bbm turun, tapi beras mahal,” tutur Sri, penjual sayuran keliling.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, mlijo sepertinya tidak dapat menaikkan harga eceran. Dia pun terpaksa memangkas keuntungannya.
“Harga dari tengkulak pasar ikut-ikutan naik, sayur-sayuran juga mahal, saya harus pandai-pandai menawar ke tengkulak, karena langganan, itupun hasil penjualannya menipis, karena ada yang dijual harga tetap,” ungkap Sri.
Perlu diketahui harga sayuran di Malang, seperti di Pasar Waringin Baru Turen, Malang, Jawa Timur. Pedagang rata-rata menaikkan harga 100 persen lebih.
Harga sawi yang sebelumnya Rp12.000 per bendel naik menjadi Rp25.000-Rp.27.000. Sementara harga bayam, kangkung, kenikir, dan lain-lain naik dari Rp8.000 naik menjadi Rp18.000 per bendelnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)