Menurut Indah, ia memastikan layanan di kantor pajak sesuai prosedur. Jangan sampai, lanjutnya, pelayanan pada masyarakat tak berjalan lancar.
"Di samping itu, Jatim merupakan wilayah Dapil kami yang harus dijaga betul pelayanannya," ujar Indah Kurnia di komisi yang membidangi Keuangan, Pembangunan dan Perbankan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Politikus PDI Perjuangan juga melihat langsung komunikasi antara wajib pajak dengan petugas DJP. Hal itu terlihat dari kesadaran dan antusiasme wajib pajak dalam mengikuti program tax Amnesty dan SPT. "Sukses enggaknya kan bisa dilihat dari tingginya kesadaran masyarakat. Dan itu juga tidak terlepas dari pelayanan yang baik oleh petugas pajak," katanya.
Selain itu, yang perlu dibangun lagi adalah soal kepercayaan masyarakat. Memang hal ini bisa dikatakan sulit. Namun jika kepercayaan mulai terbangun, maka kedepan akan lebih baik lagi. Dengan adanya tax Amnesty ini, tingkat kejujuran WP akan terlihat. Sesuai jargon Amnesty "ungkap, tebus, lega".
"Dan petugas pajak pun juga harus bekerja secara professional. Sehingga tingkat kepercayaan akan mudah terbangun dikalangan masyarakat," tambahnya.
Namun yang menjadi catatan untuk kedepan. Pemerintah juga harus memikirkan bagaimana system pelayanan bisa memadai. Salah satunya adalah penambahan petugas pajak. Bukan tanpa alasan, karena saat dilapangan jumlah petugas dengan jumlah WP tak sebanding. Dari hasil pengamatannya dilapangan, 1 berbanding 1.000 WP.
"Pemerintah harus memikirkan itu. Karena memang selama ini tidak imbang. Enggak ada salahnya kan kalau petugas ditambah. Biar pelayanan lebih ideal," tandasnya.
Di samping kunjungan ke Kanwil Jatim II, Indah Kurnia juga mengunjungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sidoarjo Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)