"Tak hanya ijazah yang penting, sertifikasi diperlukan di era MEA ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rahman, di Surabaya, Kamis (7/1/2015).
Saiful mengatakan, tak sedikit siswa atau pelajar SMK dan SMA di Jatim yang memiliki bakat, khususnya dalam bidang kesenian. Namun, bakat para pelajar sampai saat ini belum bisa tersalurkan lantaran tak bersertifikat. "Sertifikasi ini bisa didapat oleh mereka yang memiliki bakat kesenian dan keahlian," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Saiful, potensi dan bakat seni siswa di Jawa Timur berkembang pesat. Saat ini sebanyak 120 sekolah masuk dalam program Pendidikan Pengembangan Seni Tradisi (PPST).
Nantinya, kata Saiful, para siswa akan mendapatkan uji kompetensi yang dilakukan Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pengembangan Kesenian Sekolah yang dimiliki Dinas Pendidikan. "Kami targetkan 3.000 siswa dari berbagai jurusan mendapatkan sertifikasi tahun 2016 ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)