Pengusaha kerangka mobil dan truk itu mengaku kesulitan untuk mengurus SRUT ke Jakarta. Selain itu, pengurusan SRUT membutuhkan waktu cukup lama yakni tiga bulan.
"Mereka mengeluhnya karena harus ke Jakarta menyerahkan dokumen penerbitan surat," kata Kepala Dishub LLAJ Jawa Timur Wachid Wahyudi, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/1/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut mereka, untuk mendapatkan SRUT melalui proses panjang. Pengusaha karoseri itu mengaku harus mengeluarkan biaya lebih untuk perjalanan pulang pergi Jakarta-Surabaya.
"Mereka akhirnya merasa berat di ongkos dan waktu toh," ujar dia.
Kondisi ini berbeda dengan pengurusan SRUT sebelumnya. Pengurusan SRUT di Dishub LLAJ Jawa Timur dapat dilakukan dalam waktu satu hari.
"Dulu pengusaha mengajukan SRUT ke Dishub LLAJ, besoknya sudah dapat kami keluarkan izinnya," kata dia.
Oleh sebab itu, pria asal Lamongan itu mengaku sudah mengirim surat ke Dirjen Perhubungan yang mengusulkan agar pengajuan SRUT dilakukan melalui sistem dalam jaringan (daring).
"Izinnya tetap dari pusat, tapi kepengurusan dapat melalui Jatim melalui sistem online," ujar dia.
Ia berharap melalui sistem daring, pengusaha karoseri tidak lagi kesulitan dalam mengurus SRUT. "Online sudah mempermudah semuanya. Jadi jangan dipersulit untuk para pengusaha karoseri ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
