Pekerja mengumpulkan kristal-kristal garam di tambak garam Kampung Lobo Bali, Desa Bodae, desa pesisir di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur. Foto: MI/Palce Amalo
Pekerja mengumpulkan kristal-kristal garam di tambak garam Kampung Lobo Bali, Desa Bodae, desa pesisir di Pulau Sabu, Nusa Tenggara Timur. Foto: MI/Palce Amalo (Agus Josiandi)

Harga Garam Turun di Saat Penjualan Lancar

garam
Agus Josiandi • 28 Oktober 2015 20:35
medcom.id, Bangkalan: Dinas Kelautan dan Perikanan Bangkalan mengklaim penjualan garam lancar di Kabupaten Bangkalan. Namun, harga jualnya cenderung turun.
 
"Garam dapat terserap baik ke beberapa perusahaan garam di Madura, namun harganya turun," terang Kabid Budidaya Perikanan dan Laut, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bangkalan, Nurlaila, Rabu (28/10/2015).
 
Nurlaila mengatakan harga garam yang diproses dengan geomembran atau kualitas premium dan kualitas satu berkisar Rp500-Rp510 per kilogram. Garam kualitas dua yang diproses menggunakan cara konvensional berada di kisaran Rp400-Rp450 per kilogram.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jatim mencatat, dari 850 ribu ton produksi garam Jawa Timur pada 2015, baru sekitar 25 persen garam yang laku dan terserap penjualannya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif