Mendag Rahmat Gobel memantau pameran pangan yang siap bersaing dalam MEA, MI - Ramdani
Mendag Rahmat Gobel memantau pameran pangan yang siap bersaing dalam MEA, MI - Ramdani (Kuntoro Tayubi)

Peningkatan Kualitas Jadi Benteng Pelaku UMKM Hadapi MEA

mea 2015
Kuntoro Tayubi • 22 Januari 2016 13:33
medcom.id, Brebes: Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus membentengi diri untuk bersaing di era pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Caranya yaitu meningkatkan kualitas produk dan sumber daya manusia (SDM).
 
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah, Gayatri Indah Cahyani, mengakui tak bisa membendung kedatangan tenaga kerja dan produk masuk ke Indonesia. Tapi Pemerintah Provinsi Jateng terus memberikan pelatihan pada pelaku UMKM.
 
"Itu adalah konsekuensi dari pemberlakuan MEA. Tapi pelaku koperasi dan UMKM tak usah takut," kata Gayatri dalam rapat koordinasi (Rakor) Koperasi dan UMKM se-Karesidenan Pekalongan dan Banyumas, di Hotel Grand Dian, Brebes, Kamis (21/1/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pelaku UMKM juga harus mampu melihat pasar. Penguasaan teknologi informasi (TI) sangat penting dalam pemasaran, pemesanan produk, hingga transaksi.
 
"Kalau pelaku UMKM masih gagap teknologi maka akan terlindas juga," katanya.
 
Pada 2015, jumlah koperasi di Jawa Tengah mencapai 27.996 unit. Namun demikian, hanya 22.825 unit atau 81,52 persen saja yang aktif. Sedangkan untuk UMKM ada 107.353 unit. Mereka bergerak di bidang perdagangan, pertanian, jasa dan nonproduksi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif