Sejumlah karyawan memproduksi jaket kulit di Malang, MTVN - Aditya Mahatva Yodha
Sejumlah karyawan memproduksi jaket kulit di Malang, MTVN - Aditya Mahatva Yodha (Aditya Mahatva Yodha)

Perajin Jaket Kulit Berharap Bahan Baku Bernilai Rupiah

mea 2015
Aditya Mahatva Yodha • 05 Januari 2016 17:36
medcom.id, Malang: Perajin jaket kulit di Kabupaten Malang, Jawa Timur, siap menghadapi pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016. Asalkan, semua transaksi di Malang menggunakan mata uang rupiah.
 
Yuli, perajin jaket kulit di Kecamatan Bululawang, mengatakan pembelian bahan baku, misal cat, masih menggunakan mata uang dolar Amerika Serikat. Sebab bahan cat jaket diimpor dari luar negeri.
 
"Bila pembeliannya menggunakan rupiah kan ongkos produksinya bisa ditekan," kata Yuli saat ditemui di tempat produksi jaket kulit Super Star, Kabupaten Malang, Selasa (5/1/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Lain lagi dengan Anto, perajin jaket kulit di Kecamatan Kepanjen. Ia berharap pemerintah daerah membuka jalan untuk mempromosikan produksi jaket kulit.
 
"Misalnya menjadikan Kabupaten Malang sebagai tempat wisata dengan suvenirnya yaitu jaket kulit," kata Anto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif