"Pencairannya bisa lewat ATM. Bantuan secara nontunai ini untuk memotivasi penerima supaya rajin menabung," kata Menteri Sosial (Mensos), Khofifah Indar Parawansa, saat menutup rapat koordinasi pedamping PKH se-Jatim di Dyandra, Surabaya, Selasa (25/10/2016).
Penerima PKH, kata Mensos, tidak hanya menerima kartu keluarga sejahtera berwarna merah putih, tapi juga mendapat buku tabungan. Sehingga, masyarakat bisa menabung ketika mempunyai uang. "Yang sudah siap di Jatim ada 222 ribu (pencairan PKH nontunai)," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sedangkan secara nasional, lanjut Khofifah, yang sudah siap untuk pencarian bantuan dana PKH nontunai sebanyak satu juta. Kuota penerima PKH bertambah secara nasional, khusus Jatim ada penambahan 591 ribu.
"Penerima manfaat PKH bisa mengambil uang sesuai kebutuhan dan sisanya ditabung. Karena jika diberikan tunai, kadang langsung dihabiskan. Jadi, kami ingin mendidik agar mereka bisa menabung," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
