Peserta Kirab Pemuda kemudian mampir di gerai batik milik Nurul Huda. Di sini, mereka melihat secara langsung proses pembuatan batik. Mulai dari bahan mentah (kain), sampai dibatik dengan berbagai varian (corak).
"Kami jadi tahu proses pembuatan batik, dari awal hingga finishing," kata Dhani, peserta Kirab Pemuda Nusantara 2017, di lokasi, Kamis, 30 November 2017.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mereka juga mendapat kesempatan mencoba membatik. Tak sedikit peserta yang penasaran dengan proses membatik yang baik dan benar.
"Mereka bisa belajar di sini. Banyak dari kalangan siswa-siswi di Sidoarjo yang sudah belajar dan mahir di sini," kata Nurul Huda.
Melalui Kirab Pemuda 2017, lanjut Huda, para pemuda akan memahami aneka sejarah, budaya, dan pernak-pernik hasil karya warga Sidoarjo. Sidoarjo adalah kabupaten ke-76 yang disinggahi peserta Kirab Pemuda.
Usai berkunjung ke kampung batik, rombongan Kirab Pemuda berkunjung ke Museum Mpu Tantular yang ada di kawasan Jenggolo, Sidoarjo. di Museum ini, rombongan melihat sejumlah koleksi benda purbakala dan mendapat penjelasan dari pihak museum.
Setelah dari Museum Mpu Tantular, rombongan bergerak ke tempat wisata tas dan kulit di kawasan Tanggulangin. Rombongan Kirab Pemuda bisa melihat berbagai aneka ragam kerajinan dari kulit, mulai dari jaket kulit, sepatu, tas dan koper.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)