Dalam keterangan pers yang berlangsung di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Sigit mengatakan korban merupakan pekerja yang tengah membangun jembatan di ruas Trans Papua. Lokasi pembangunan di antara Kali Yigi dan Kali Aurak.
"Untuk jumlah korban masih kami konfirmasi sesuai dengan situasi di lapangan. Tapi untuk pekerja, kami perkirakan berasal dari Sulawesi Selatan. Menurut data kami, jumlah pekerja di lokasi 28 orang. Jadi identitas dan jumlah korban masih akan kami koordinasikan," kata Sigit, Selasa, 4 Desember 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Menteri Basuki Sebut Penembakan di Ruas Trans Papua
Sigit mengatakan masih menunggu hasil pengecekan informasi mengenai penembakan. Saat ini, Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI YP Sembiring dan Kapolda Papua Irjen Martuani Sormin Siregar dalam perjalanan menuju lokasi.
PT Istaka Karya merupakan perusahaan yang menggarap 14 jembatan di jalur Trans Papua. Satu di antaranya jembatan yang menghubungkan Kali Yigi dengan Kali Aurak.
Menteri PUPR Basuki Hardimuljono menyebutkan, selain PT Istaka Karya, pembangunan jembatan juga dikerjakan Brantas Abipraya. Trans Papua membentang sepanjang 284,3 Km dari Nduga, Wamena, Habema, hingga Mamugu.
Di jalur tersebut, terdapat 35 jembatan. Selain Istaka, Brantas Abiraya juga membangun 21 jembatan.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)