"Jadi, VA kami tetapkan sebagai tersangka. Karena yang bersangkutan dengan sengaja mengeksplor gambar dan videonya untuk prostitusi online," kata Luki di Mapolda Jatim, di Surabaya, Rabu, 16 Januari 2019.
Gambar bugil dan video porno VA disebar sendiri ke muncikari ES dan pelanggan. Dengan foto dan video porno, Vanessa menggunakan jasa ES untuk melayani pelanggan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bukti itu kita peroleh berdasarkan hasil digital forensik dari ponsel milik VA dan ES," kata Luki.
Luki mengatakan aktris film televisi (FTV) itu aktif melayani pelanggan sejak tahun lalu. Vanessa berkali-kali mendapat order dan melayani nafsu birahi pelanggannya.
"Dari 15 transaksi, ada sembilan transaksi yang melibatkan langsung VA. Masing-masing dua transaksi untuk layanan di Singapura, enam di Jakarta dan satu di Kota Surabaya," katanya.
Polda Jatim membongkar bisnis prostitusi online melibatkan artis ini di sebuah hotel di Surabaya pada, Sabtu, 5 Januari 2019. Saat itu VA tengah melayani seorang pelanggan melalui perantara ES dan TN.
Dari hasil pengembangan, ternyata ada banyak artis yang terlibat. Berdasarkan daftar PSK online yang dimiliki ES, sedikitnya ada 45 artis dan 100 model. Mereka antara lain bintang sinetron, aktris FTV, model dan mantan finalis Putri Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)