Para penyandang difabel ini begitu bersemangat membagikan takjil sejak pukul 17.00 WIB. Keterbatasan yang mereka miliki tak menyurutkan langkah mereka untuk saling berbagi di bulan suci Ramadan kali ini.
Ketua DMI Malang Raya Sutarno mengatakan, 25 anggotanya berpatisipasi untuk membagikan takjil gratis. Dia mengaku senang bisa berbagi dengan masyarakat Malang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Di sini kami diundang pihak Matos, sekaligus untuk memberi motivasi kepada masyarakat. Meskipun kami difabel tapi kami masih bisa berkegiatan sosial, " katanya disela-sela membagikan takjil.

Komunitas difabel Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Malang Raya membagikan takjil gratis kepada para pengguna jalan di depan Malang Town Square (Matos), Kamis 24 Mei 2018. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq
Sejak berdiri pada 2010, komunitasnya rutin menggelar kegiatan sosial di bulan Ramadan. Bahkan, mereka juga beberapa kali memberikan bantuan berupa kursi roda kepada difabel yang membutuhkan.
"Kami senang bisa berbagi dengan masyarakat Malang. Meskipun kami memiliki kekurangan, kami juga ingin berbagi kepada masyarakat Malang," ungkapnya.
Sementara itu, Marketing Communication Matos, Sasmitha Rahayu mengatakan kegiatan berbagi takjil gratis ini dimanfaatkan pihaknya sebagai ajang untuk berbagi kasih kepada sesama.
"Kami juga membagikan bingkisan dan mengajak anggota DMI buka puasa bersama," pungkasnya.
Kegiatan berbagi takjil gratis ini merupakan rangkaian kegiatan dari Pesona Ramadan Matos. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan berbagai hiburan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)