Kegiatan itu, kata Emil, merupakan momen untuk membangun Madura. Emil pun berjanji mengawal dua industri itu untuk memajukan kesejahteraan masyarakat di Madura.
"Harapannya, pertanian dan pasokan air di Madura bisa tercukupi. Sehingga memudahkan petani dalam mengembangkan pertaniannya," kata Emil dalam acara yang berlangsung pada Senin, 30 April 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Emil mendukung teknologi geomembran untuk mewujudkan industri garam di Madura. Teknologi itu, ungkap Emil, dapat meningkatkan produktivitas garam.
"Produktivitas jagung hibrida bisa ditingkatkan dari 2,5 ton menjadi 8 ton per hektare. Sehingga pendapatan masyarakat pun dapat meningkat," ungkap Emil.
FGD bertema 'Pembangunan Madura; itu dihadiri Direktur Lingkar Jatim, Aliman Harris beserta jajaran stakeholder se-Madura. Menurut Aliman, pembangunan kawasan Madura dilakukan dengan meningkatkan pendapatan daerah dengan memberdayakan sumber daya manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)