"Kira-kira 1,5 bulan lagi, maka jelang Lebaran insyaallah sudah bisa beroperasi," kata Dirut PT Jasa Marga Ruas Solo-Ngawi, David Wijayatno di Gerbang Tol Ngawi, Jawa Timur, saat menyambut Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa yang meninjau tol di Jatim terkait arus mudik Lebaran 2018.
David mengungkapkan pengerjaan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90 km saat ini sedang dirampungkan. Sementara pengerjaan Tol Solo-Sragen sepanjang 35 kilometer ditargetkan selesai pada April 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski begitu, ada tujuh overpass di sepanjang Tol Ngawi-Sragen yang belum bisa dibangun. Hal itu menurut dia, terkendala masalah pembebasan lahan.
"Penyelesaian pembebasan lahan saat ini masih dalam proses," katanya.
Pihaknya pun belum mengetahui besaran tarif tol yang akan dikenakan di dua jalan tol tersebut. "Harga belum ditentukan, nanti jelang beroperasi dan setelah diresmikan baru harganya ditetapkan oleh pemerintah," katanya.
Sementara Irjen Royke menambahkan, sejauh ini arus lalu lintas di Jawa Timur saat mudik Lebaran bukan merupakan jalur krusial. Menurutnya, jalur krusial adalah jalur mudik dari Jakarta ke Brebes dan Brebes ke Semarang.
"Sebagaimana kita ketahui kendaraan para pemudik ini membludaknya keluar Jakarta sampai ujungnya Brebes, Pekalongan, dan Semarang," kata Kakorlantas Royke.
Meski demikian, Royke menuturkan arus mudik dari kota Surabaya ke kota-kota sekitarnya tetap harus diantisipasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)