Ketiganya adalah Matrawi, 37, tahanan kasus KDRT asal Kecamatan Batuputih, lalu Hasan Basri, 27, warga Kecamatan Batang-batang yang tersangkut kasus narkoba, dan Riyanto, 16, warga Kecamatan Batuputih yang terbelit kasus pencurian.
“Kami mengetahui tahanan kabur setelah salat Subuh berjamaah. Saat kami hitung usai salat berjamaah, ternyata tahanan kurang tiga orang,” kata Karutan Klas IIB Sumenep, Beni Hidayat, Senin, 4 Februari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Beni, ketiga tahanan tersebut diduga kabur dengan cara memanjat dinding tembok masjid. Setelah berhasil memanjat tembok, mereka naik atap dan turun di area parkir. Lalu lari ke arah barat.
Karutan Klas IIB Sumenep, Beni Hidayat – Medcom.id / Rahmatullah
Agar siasat mereka berhasil, mereka mengelabui petugas dengan pura-pura wudu saat tahanan lainnya salat jamaah. Saat petugas lengah itulah ketiga tahanan memanjat tembok.
“Satu tahanan atas nama Riyanto sudah menyerahkan diri ke Polsek Ambunten. Lalu diantarkan ke sini,” tutur Beni.
Ia memastikan mengejar dua tahanan yang kabur itu. Ia mengaku sudah membentuk bersama polisi untuk menangkap tahanan tersebut.
Selain itu, Beni juga memastikan akan mengevaluasi pengamanan. Karena saat kejadian, ada lima petugas keamanan yang ditugaskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
