Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin mengatakan bocah itu kini mendapat perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Sementara As kabur dengan mengendarai sepeda motor. As masih dalam buruan polisi.
"Saat terdengar ledakan, warga mendatangi sumber bunyi ledakan. Warga mencium bau seperti mesiu. Lalu warga melihat anak berusia sekitar 3 tahun 4 bulan menangis dengan berlumur darah. Warga lalu membawanya ke rumah sakit," kata Machfud dalam konferensi pers terkait ledakan di Mapolres Pasuruan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara As, lanjut Machfud, tidak terluka akibat ledakan itu. Justru, As mendapat luka setelah warga melepaskan tembakan dari senapan angin ke arahnya.
Setelah kejadian itu, sebagian warga mengamankan diri masing-masing. Sebagian lain berusaha menghalang-halangi pelaku agar tidak kabur.
"Namun, terduga justru melempar (bom lempar berisi paku). Jadi terduga ini , habis keluar, masuk lagi, dan meledakkan lagi. Diketahui ada empat ledakan," tandasnya.
Lihat video:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)