"Tapi mulai hari ini, kasus tersebut kita ambil alih di Polda Jawa Timur," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Selasa, 7 Mei 2019.
Polda Jatim akan memanggil AG pada Rabu, 8 Mei 2019. Barung menegaskan, kasus tersebut akan ditangani secara serius oleh Polda Jatim.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami akan memanggil yang bersangkutan sebagai saksi dan kemungkinan akan kita jadikan tersangka. Ditahan atau tidak ditahan kita pasti kan nanti akan ada kejutan," imbuhnya.
Barung menuturkan, kasus tersebut diambil alih karena menjadi perhatian publik. Selain itu, pihaknya tidak ingin muncul intervensi di kesatuan lain.
"Kami harapkan setelah diambil ke sini ada peningkatan hal yang diinginkan oleh masyarakat. Ini bukan hanya keinginan masyarakat tapi memang keinginan hukum," jelas Barung.
Polisi akan menerapkan Pasal 351 ayat (1) tentang Penganiayaan dan Pasal 335 tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan Kitab Undang-undang Hukum Pidana. Dua alat bukti telah dikumpulkan, yakni keterangan saksi dan rekaman CCTV.
Video pilot Lion Air memukul pegawai Hotel La Lisa Surabaya viral setelah tersebar dari akun Facebook bernama Sandi Hermawan sejak 1 Mei 2019. Hingga Sabtu sore, 4 Mei 2019. Setelah video itu viral, Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya turun tangan menindaklanjuti kasus itu.
Secara resmi, AR korban penganiayaan AG melaporkan kejadian itu ke SPKT Polrestabes Surabaya pada Jumat malam, 3 Mei 2019. Laporan masuk dengan nomor STTLP/B/440/V/Res.1.6/2019/SPKT/JATIM/RESTABESSBY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
