"Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 5 persen, dari jumlah tahun sebelumnya," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto, dalam rilisnya yang diterima Medcom.id, Senin, 25 Februari 2019.
Suprapto mengatakan, 91 kereta api itu terdiri dari 83 kereta reguler dan delapan kereta tambahan. Jumlah itu bertambah guna mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang pada masa arus mudik dan balik lebaran 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kereta api yang akan dioperasikan, di antaranya adalah KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir, KA Sembrani Tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Stasiun Gambir, dan KA Sancaka Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta.
Kemudian, KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiara Condong, KA Matarmaja Tambahan relasi Malang-Pasarsenen, KA Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Pasarsenen, PLB Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Malang, dan PLB Tambahan relasi Malang-Surabaya Gubeng.
"Tiket kereta itu sudah bisa dipesan mulai hari ini, tanggal 25 Februari. Kami berharap masyarakat dapat memesan tiket jauh-jauh hari, untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019," katanya.
Suprapto juga mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit setelah pemesanan. Sebab jika tidak, tiket yang dipesan akan terjual kembali.
"Kami imbau agar masyarakat membeli tiket di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI, untuk menghindari penipuan," kata Suprapto.
Berdasarkan kalender nasional, hari raya Idul Fitri tahun 2019, akan jatuh pada 5-6 Juni 2019. PT KAI menerapkan penjualan tiket sejak H-90 (90 hari sebelum keberangkatan). Pada tanggal 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB, KAI mulai melakukan penjualan tiket untuk keberangkatan pada 26 Mei 2019 (H-10 Lebaran).
Berikut ini jadwal pemesanan tiket Lebaran 2019, mulai dari H-10 sampai dengan H+5:
1. 25 Februari 2019. H-10. 26 Mei 2019
2. 26 Februari 2019. H-9. 27 Mei 2019
3. 27 Februari 2019. H-8. 28 Mei 2019
4. 28 Februari 2019. H-7. 29 Mei 2019
5. 1 Maret 2019. H-6. 30 Mei 2019
6. 2 Maret 2019. H-5. 31 Mei 2019
7. 3 Maret 2019. H-4. 1 Juni 2019
8. 4 Maret 2019. H-3. 2 Juni 2019
9. 5 Maret 2019. H-2. 3 Juni 2019
10. 6 Maret 2019. H-1. 4 Juni 2019
11. 7 Maret 2019. H1. 5 Juni 2019
12. 8 Maret 2019. H2. 6 Juni 2019
13. 9 Maret 2019. H+1. 7 Juni 2019
14. 10 Maret 2019. H+2. 8 Juni 2019
15. 11 Maret 2019. H+3. 9 Juni 2019
16. 12 Maret 2019. H+4. 10 Juni 2019
17. 13 Maret 2019. H+5. 11 Juni 2019
18. 14 Maret 2019. H+6. 12 Juni 2019
19. 15 Maret 2019. H+7. 13 Juni 2019
20. 16 Maret 2019. H+8. 14 Juni 2019
21. 17 Maret 2019. H+9. 15 Juni 2019
22. 18 Maret 2019. H+10. 16 Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)