Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sidoarjo, Djoko Supriyadi, menyebut sedang menunggu hasil dari Balai pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim terkait informasi lengkap situs tersebut. Menurutnya, situs tersebut bisa menjadi bahan belajar para siswa dan dijadikan objek wisata.
"Kami sangat menyambut baik atas temuan ini, mudah-mudah bisa dijadikan objek wisata yang baru," kata Djoko, Kamis, 8 Februari 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Warga Sidoarjo Tak Sengaja Temukan Situs Sejarah
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Alfan, 34, yang berada di sekitar situs mengaku sengaja datang untuk mengobati rasa penasaran setelah informasi penemuan situs viral di media sosial.
"Ingin tahu saja dan ingin memastikan apakah benar ada penemuan situs peninggalan Majapahit," kata Alfan.
Menurutnya, peninggalan zaman bersejarah wajib dijaga dan dilestarikan agar tidak disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab. Selain itu, menurut Alfan, penemuan situs tersebut bisa menjadi bahan pendidikan.
"Supaya keberadaanya bisa dijaga dan dilestarikan. Sehingga apa yang sudah ditemukan di wilayah ini bisa digunakan sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak yang ada dikabupaten Sidoarjo maupun daerah lain. Terutama mengenalkan sejarah kepada mereka," harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)