Salah satunya, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menyalurkan air bersih ke wilayah kekeringan di Dusun Gunung Tumpuk, Kelurahan Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
"Kedepannya, pendistribusian air bersih tidak hanya di wilayah Lawang saja tapi juga akan diperluas di daerah kekeringan lainnya. Rencana terdekat UMM akan mengirim bantuan air bersih ke wilayah Singosari," kata Koordinator Bantuan Air Bersih UMM, Hasim, Sabtu, 3 November 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hasim menjelaskan, dusun tersebut sudah tiga hari tak mendapatkan pasokan air bersih. Sebab, lokasi dusun berada di dataran tinggi dan akses jalan yang sulit dilalui.
Bahkan saat menyalurkan bantuan, tim UMM membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk membawa 5.000 liter tangki air bersih ke lokasi tersebut. Sesampainya di sana, warga setempat langsung antre untuk mendapatkan air.
Selain UMM, Satuan Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad juga menyalurkan air bersih ke wilayah kekeringan tersebut. Air yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan sejumlah 10 liter.
Air tersebut diambil langsung dari Markas Divif 2 Kostrad yang berjarak lebih kurang 8 kilometer dari dusun tersebut. Penyaluran air bersih dilakukan pada 4 titik tandon yang berada di sejumlah titik RT.
Selain air bersih, Divif 2 Kostrad juga mengerahkan 10 personel untuk merehabilitasi tandon air milik dusun yang sudah lama tak berfungsi akibat bocor.
Asisten Teritorial Divif 2 Kostrad, Kolonel Inf Erwin mengatakan aksi nyata Divif 2 Kostrad ini terus dilanjutkan ke sejumlah daerah yang terdampak kekeringan.
"TNI adalah manunggal rakyat, jadi wajib hadir saat rakyat membutuhkan seperti kondisi sekarang ini," ujar Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)