Karnaval Jember memamerkan kostum modern dan spektakuler yang berakar dari berbagai tradisi dan budaya di seluruh Indonesia.
Secara umum, JFC menggunakan busana bertema dunia atau tema yang terinspirasi alam. Persiapan diadakan secara luas, beberapa bulan sebelum karnval. Untuk menghadiri karnaval tersebut, peserta harus mendaftarkan diri sebelumnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gagasan untuk JFC direalisasikan oleh perancang dan pengajar mode lokal Dynand Fariz. Awalnya, JFC merupakan pekan mode bertema dunia yang dikenal sebagai Pekan Mode Dynand Fariz yang diadakan pada 2001.
Kemudian pada 2002, pekan mode diadakan di sekitar kota Jember. Dari sini JFC mulai ada. Lalu JFC pertama kali diadakan pada 1 Januari 2003, tanggal yang sama dengan hari berdirinya Kota Jember.
Pekan mode Ini diikuti oleh Jember Fashion Carnaval lainnya pada Agustus 2003. Sejak itu karnavalnya diadakan pada Agustus.
JFC akan dihadiri Intan Ayundavira yang juga merupakan murid Dyand Fariz. Sekarang dia menjadi koreaografer serta kreatif dari Jember Fashion Carncaval 2019.
Tidak ketinggalan Putri Indonesia 2018 Sonia Fergina Citra ikut memeriahkan JFC. Tahun lalu Sonia membawakan rancangan baju Dynand Fariz yang sempat dipamerkan di JFC 2018, hingga meraih Best Costume pada ajang Miss Universe.
Untuk mengetahui lebih lengkap persiapan JFC 2019, saksikan dalam program IDEnesia dengan tema Jember Fashion Carnaval 2019, pada Minggu, 24 Maret 2019, pukul 21.30 WIB, di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ROS)
