"Prioritas utamanya yaitu meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerataan pembangunan infrastruktur, dan penguatan sektor unggulan," katanya saat orasi ilmiah pada wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, Jawa Timur, Sabtu 12 Mei 2018.
Puan menjelaskan, ada beberapa proyek strategis nasional yang membutuhkan lulusan perguruan tinggi. Seperti Pembangunan 8 kawasan ekonomi khusus, pembangunan 14 kawasan industri, Proyek 35.000 megawatt, serta 246 proyek infrastruktur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selain itu di sektor inklusi keuangan, saat ini terbuka ruang untuk menjadi agen layanan keuangan digital, yaitu agen bank tanpa kantor," bebernya.
Puan menambahkan, pemerintah saat ini telah memudahkan izin usaha. Menyediakan kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga yang relatif rendah, yaitu 7 persen. Hal itu untuk memudahkan lulusan perguruan tinggi yang ingin bergerak di bidang kewirausahaan.
"Potensi pasar teknologi digital Indonesia sangat besar, yaitu 132,7 juta pengguna internet dan pengguna media sosial aktif sebanyak 130 juta orang," tambahnya.
Puan menegaskan, selalu ada peluang dan kesempatan bagi sarjana Indonesia untuk mengambil bagian dalam menggerakan pembangunan nasional. Sebab dunia kerja semakin kompetitif dalam melakukan rekruitmen.
"Sehingga harapan saya setiap sarjana yang telah diwisuda segera mendapatkan pekerjaan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)
