"Coba sertifikatnya diangkat tinggi-tinggi. Tunjukkan biar kelihatan semuanya dan tidak ada pengibulan," kata Jokowi di acara yang berlangsung di di Gedung Olah Raga (GOR) Ken Arok Kota Malang, Rabu 28 Maret 2018, itu.
Warga pun langsung mengangkat sertifikat tanah dengan lembar berwarna biru di tangan masing-masing. Presiden pun bercanda kepada warga untuk menghitung jumlah sertifikat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jangan diturunkan dulu, mau saya hitung," ujarnya yang langsung diikuti oleh riuh tawa masyarakat.
Ngatinim 64, bersuka cita setelah menerima sertifikat. Ia mengaku membuat dan mendapatkan dokumen tersebut secara cuma-cuma.
"Kami tidak dikibuli. Saya tidak diminta bayar sama sekali kok ini," kata warga Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang ini.
Beberapa hari lalu, mantan Ketua MPR Amien Rais menyerang Jokowi. Amien mengatakan kebiasaan Presiden membagi-bagikan sertifikat tanah gratis sebagai pengibulan alias pembohongan.
Amien Rais menilai pembagian sertifikat tanah oleh Jokowi belum bisa menuntaskan permasalahan soal kepemilikan lahan. Dia menyebut itu upaya kibul-kibul.
Baca: NasDem: Kita Tahu Siapa Amien Rais
"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," ujar Amien dalam sebuah diskusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)