"Kami pastikan hingga saat ini Sumenep aman dari daging gelonggongan," papar Kepala Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Sumenep, Bambang Heriyanto, Rabu, 22 Mei 2019.
Pihaknya akan mengawasi stok dan peredaran daging. Dia meminta warga tidak khawatir dan memastikan daging yang beredar tidak membahayakan kesehatan konsumen itu beredar di Sumenep.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Daging yang beredar di pasaran dipastikan hasil potong sapi peternak. Meski begitu, dia tetap mengimbau warga berhati-hati saat membeli daging dan memahami ciri daging sehat.
Daging gelonggongan akan terus mengeluarkan air sehingga pedagang tidak menggantung daging. Bau daging gelonggongan juga anyir dan berwarna lebih mengkilat.
“Kalau daging itu dikonsumsi bisa menimbulkan diare. Bahkan menyebabkan kematian,” jelas Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
