Pantauan Medcom.id, kondisi gelap terjadi di Jalan Oso Wilangun, Jalan Kalianak di Surabaya, serta Jalan Manyar di kawasan Sembayat, Kabupaten Gresik. Di Jalan Kalianak Surabaya, PJU-PJU di jalan tersebut berdiri tegak rapi di sisi tengah kanan dan kiri jalan. Namun, JPU hanya menjadi penghias jalan, karena tidak semua lampu JPU berfungsi alias mati, sehingga beberapa ruas jalan gelap.
Kondisi ini membuat para pengguna jalan menjadi tak nyaman berkendara di atas jam 22.00 WIB. "Biasanya lampu JPU menyala kalau ada kunjungan pejabat saja. Tapi setelah itu lampunya mati lagi. Padahal ini bahaya, karena jalan rusak dan pengendara bisa nyungsep ke jurang atau jalan yang berlubang," kata Fathis Suud, salah seorang pengguna jalan yang biasa melintas menuju arah Gresik, Selasa, 12 Juni 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kata Suud, tak berfungsinya PJU di jalan nasional ini rawan dan kerap terjadi kecelakaan, bahkan korban jiwa. Terlebih bila pengguna jalan tak menggunakan penerangan kendaraan. "Kalau soal kecelakaan sangat sering, terutama di Jalan Kalianak dan Jalan Oso Wilangun. Selain kondisi jalan rusak, penerang jalan juga tidak berfungsi maksimal," kata pria asal Gresik, yang bekerja di Surabaya ini.
Begitu juga dengan Jalan Manyar di Kawasan Sembayat Gresik. Meski ada tiang JPU, namun tidak berfungsi dengan baik. Menurut Fadil, warga setempat, jalan tersebut sering memakan korban jiwa.
"Jangankan malam hari, siang aja sering kecelakaan. Biasanya kecelakaan terjadi karena pengguna jalan coba menghidari jalan berlobang. Coba bayangkan kalau malam hari bagaimana, serem," ujar pria asal Gresik ini.
Selain rawan kecelakaan, Jalan Kalianak, Oso Wilangun Surabaya, dan Jalan Manyar juga rawan kejahatan jalanan seperti begal. Aksi kejahatan itu terjadi di titik-titik ruas jalan yang tidak ada penerang jalan.
"Kami harap pemerintah benar-benar serius memperbaikinya, demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Masa nunggu korban jiwa baru diperbaiki," kata bapak tiga anak ini.
(RRN)