Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan dari Cawang (Jakarta) hingga Probolinggo (Jatim) sudah tembus jalan tol sepanjang 840 km. Kalau dimulai dari ujung barat Pulau Jawa atau Merak sampai Probolinggo sudah tembus sepanjang 962 km.
"Kalau nanti dari Merak sampai Banyuwangi 1.148 km. Berarti kurang 186 km lagi. Insyaallah tahun 2021 sudah tembus," kata Jokowi.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jokowi berharap, dengan tembusnya jalan tol tersebut mobilitas orang, barang dan logistik lebih cepat. Juga diharapkan kawasan industri kecil dan mikro yang ada di daerah bisa berkembang pesat.
"Karena akses ke logistik, barang dan produk bakal lebih mudah, murah dan efisien, termasuk akses ke tempat pariwisata," ujarnya.
Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR), panjang total jalan tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 45 km. Dari angka itu, 31,3 kilometer dalam kondisi dioperasikan. Dari panjang tersebut terdapat simpang susun empat buah, dan biaya investasi mencapai Rp4,80 triliun.

Pembangunan jalan tol yang dimulai 25 Juni 2007 itu ditandai dengan penandatanganan PPJT. Dengan masa konsesi sekitar 45 tahun. Rinciannya, jalan tol yang siap operasi pada seksi I Grati-Tonggas mencapai 13,5 Km, seksi II Tonggas-Probolinggo Barat (6,9 Km), dan seksi III Probolinggo Barat-Probolinggo Timur (10,9 Km).
Sedangkan yang masih dalam tahap proses evaluasi rencana usaha pada seksi IV Probolinggo Timur-Gending mencapai 13,7 Km dengan target operasi tahun 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)