Menurut Petugas Pembimbing KBIH Assuniyah Kencong Jember Ahmad Ghonim Jauhari, tanda-tanda akan terjadinya badai pasir telah nampak usai melaksanakan salat magrib.
"Seluruh jemaah Jember tidak ada yang berani keluar tenda karena badai pasir dan angin sangat kencang," kata Ghonim melalui sambungan telepon, Senin, 20 Agustus 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Ghonim, akibat insiden tersebut, sejumlah tenda roboh. Namun Ghonim bersyukur tenda yang ditempati seluruh Jemaah dari Jember merupakan tenda dengan desain baru, yang sangat kokoh dan tahan meski diterjang badai pasir dan angin kencang.
"Sedangkan jemaah dari daerah lain banyak memakai tenda model lama, sehingga banyak yang roboh karena tidak mampu menahan terjangan badai pasir," jelas Ghonim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DEN)
