Kiai Hasyim dibesarkan dan membesarkan Nahdlatul Ulama (NU) dari bawah. Hasyim sangat paham akan ilmu dan format pergerakan NU. Sehingga diakuinya tidak mudah mencari figur yang memahami NU sedalam Hasyim. Semangat berjuang dari bawah Kiai Hasyim ini yang patut ditiru.
"Keteladanan beliau harus dijadikan referensi. Karena beliau berjuang dari lini yang paling bawah," kata Khofifah usai menghadiri Haul Ke-1 Kiai Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al Hikam Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu, 18 Maret 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mantan Menteri Sosial RI ini mengaku mengikuti proses perjuangan Hasyim semasa hidupnya. Diakuinya, sosok Hasyim selalu berpikir di luar kebiasaan.
(Baca: Haul Perdana Kiai Hasyim Muzadi Dihadiri Beragam Tokoh)
Tak hanya itu, Kiai Hasyim juga mampu berpikir dan memandang masalah tak hanya dari satu sisi. Hal ini yang membuat Kiai Hasyim kerap dipercaya menjadi mediator yang pendamai konflik.
"Salah satunya konflik di Lebanon. Beliau adalah sosok pendamai intern dan umat antar agama di banyak negara," bebernya.
Khofifah berharap muncul sosok seperti Kiai Hasyim. Sehingga, Islam nusantara menjadi juru damai dan penyemai kasih dapat selalu berkumandang di berbagai forum internasional.
Haul ke-1 Kiai Hasyim Muzadi digelar, Minggu 18 Maret 2018. Ribuan masyarakat, santri dan sejumlah tokoh tampak hadir dan melakukan tahlil akbar di Pondok Pesantren Al Hikam, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)
