Ratusan burung nuri tak berdokumen diamankan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA)  DKI Jakarta di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu 19 Mei 2018. Foto: (Dokumen BBKSDA DKI Jakarta)
Ratusan burung nuri tak berdokumen diamankan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) DKI Jakarta di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu 19 Mei 2018. Foto: (Dokumen BBKSDA DKI Jakarta) (Daviq Umar Al Faruq)

BBKSDA Jatim Gagalkan Penyelundupan 353 Burung Nuri

penyelundupan hewan
Daviq Umar Al Faruq • 20 Mei 2018 17:24
Malang: Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur dan DKI Jakarta menggagalkan pengiriman 353 ekor burung tanpa dokumen, Sabtu, 19 Mei 2018 lalu. Rencananya ratusan burung bakal dikirim ke Sumatera Utara, dengan transit dengan transit di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.
 
Kepala BBKSDA Jawa Timur, Nandang Prihadi mengatakan pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa bakal ada pengiriman ratusan burung tak berdokumen.  "Tapi kita tidak tahu pengirimannya kapan," katanya saat dikonfirmasi Medcom.id, Minggu 20 Mei 2018.
 
Beruntung, Nandang mendapat laporan dari salah satu penumpang pesawat apabila melihat paket yang dicurigai berisi ratusan burung. Paket tersebut akan dikirim ke Jakarta.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Mengetahui itu, saya langsung berkomunikasi dengan BBKSDA DKI Jakarta dan meminta apabila memungkinkan untuk dilakukan penangkapan," tambahnya.
 
BBKSDA Jatim Gagalkan Penyelundupan 353 Burung Nuri
 
Saat tiba di Jakarta, ratusan burung ini pun langsung diamankan petugas sebelum sempat menuju ke Bandara Kualanamu. Petugas menahan burung tersebut karena tidak memiliki dokumen yang lengkap.
 
Sebab diketahui ternyata ratusan burung tersebut hanya dilengkapi dengan surat karantina saja dan tidak memiliki Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri (SATS-DN) dari BBKSDA Jawa Timur.
 
Ratusan burung tersebut terdiri dari 78 ekor Nuri Merah (Eos Borneo), 30 ekor Nuri Dusky (Pseudeos Fuscata), 173 ekor Nuri Pelangi (Trichoglossus haematodus) dan 30 ekor Nuri Tanimbar (Eos Reticulata).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif