Gubernur Jatim Soekarwo. (Medcom.id/Amal).
Gubernur Jatim Soekarwo. (Medcom.id/Amal). (Amaluddin)

Soekarwo: Kasus Suap Berjemaah di Malang Menyangkut Integritas

kasus korupsi Korupsi APBD-P Malang
Amaluddin • 05 September 2018 16:33
Surabaya: Kasus suap berjemaah di DPRD dan Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang memilukan. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, kasus tersebut terjadi karena para anggota dewan tidak punya integritas.
 
"Ini terkait integritas masing-masing individu. Kalau integritasnya bagus, tentu kinerjanya bakal bagus," kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya, di Surabaya, Rabu, 5 September 2018.
 
Baca: Tersisa Lima Orang, DPRD Kota Malang Lumpuh

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Karena itu, Pakde Karwo meminta kepada partai politik (parpol) untuk benar-benar memperhatikan integritas kadernya. Utamanya bagi mereka yang maju sebagai anggota calon legislatif (caleg).
 
"Maka itu partai harus mendidik kadernya agar punya integritas. Karena itu kualitas yang dicalonkan harus betul-betul memiliki track record yang baik," ujarnya.
 
Pakde Karwo mengaku sangat prihatin terkait kasus korupsi massal yang terjadi di Kota Malang. Pakde Karwo berulang kali menegaskan bahwa kasus suap berjemaah itu karena para wakil rakyat (DPR) tidak punya integritas.
 
"Integritas itu kan tidak bisa dilihat dari Informasi Teknologi (IT). Jadi harus dicek, misalnya dia bisa beli mobil dapatnya dari mana, bisa beli rumah uangnya dari mana, jadi memang harus dicek integritasnya," katanya.
 
Baca: Kasus Korupsi DPRD Malang Peringatan buat Kepala Daerah
 
Total anggota DPRD Kota Malang yang berstatus tersangka suap 41 orang. Jumlah tersangka bertambah setelah KPK kembali menetapkan 22 anggota dewan sebagai tersangka pada Senin, 3 September lalu.
 
Kasus ini merupakan hasil pengembangan dari perkara sebelumnya yang telah menjerat 21 tersangka, mulai dari Wali Kota Malang Moch Anton, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Pengawasan Bangunan Jarot Edy Sulistiyoni, Ketua DPRD Kota Malang M Arief Wicaksono, dan 18 anggota DPRD Kota Malang lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif