DPD Partai NasDem Kota Malang menggelar acara bertajuk Jawa Menari di Lapangan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu, 29 April 2018. Foto: Medcom.id/Daviq Umar
DPD Partai NasDem Kota Malang menggelar acara bertajuk Jawa Menari di Lapangan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu, 29 April 2018. Foto: Medcom.id/Daviq Umar (Daviq Umar Al Faruq)

Peringati Hari Tari Dunia, NasDem Gelar Jawa Menari

partai nasdem seni tari
Daviq Umar Al Faruq • 29 April 2018 18:00
Malang: DPD Partai NasDem Kota Malang menggelar acara bertajuk Jawa Menari di Lapangan Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Minggu, 29 April 2018. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia.
 
Acara ini menghadirkan ratusan penari serta tiga master koreo tari dari tiga provinsi. Master koreo tari yang hadir terdiri dari perwakilan Didi Nini Towok (Jawa Tengah), Sobari Sofyan (Jawa Timur) dan Tatang Setiadi (Jawa Barat).
 
Ketua DPW NasDem Jawa Timur, Rendra Kresna mengatakan kegiatan ini diadakan sebagai bentuk kontribusi Partai NasDem kepada masyarakat untuk bersama-sama melestarikan kesenian budaya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kalau tidak mau memelihara kesenian, jangan salahkan kalau 10 sampai 20 tahun ke depan anak cucu kita tidak tahu jaran kepang, ludruk, ketoprak dan sebagainya," katanya dalam sambutan.
 
Baca: Lulusan ABN NasDem Diminta Jadi Kader Cerdas
 
Rendra menilai, keberadaan kesenian budaya di Indonesia saat ini mulai luntur dan dilupakan oleh masyarakat. Salah satu contohnya adalah setiap pertunjukan kesenian tradisional selalu sepi penonton.
 
"Dulu kalau ada pertunjukan seni, masyarakat berbondong bondong untuk nonton. Tapi sekarang kalau enggak ada embel-embel campur sarinya, ya sedikit yang datang," bebernya.
 
Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Bupati Malang ini optimistis apabila kesenian tradisional di Kota Malang dapat maju dan berkembang. Sebab, antusias pemuda terhadap kesenian di Malang cukup tinggi.
 
Baca: Mobil Kampanye Partai NasDem Menjangkau Banten
 
"Saya lihat 80 persen penonton yang datang ke sini adalah pemuda-pemudi. Saya ikut gembira para pemuda masih bersemangat untuk melestarikan seni tradisional," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(DMR)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif