Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) John Kenedie mengatakan peristiwa itu terjadi pada Jumat, 22 Maret 2019 sekitar pukul 12.30 WIB di jalur menuju Puncak Kawah Bromo setelah Pura Luhur Poten.
"Dua orang wisatawan mancanegara mencoba memasuki zona larangan Gunung Bromo dengan menggunakan motor trail yang disewa dari Malang dan diparkir di dekat toilet belakang Pura Luhur Poten," katanya, Minggu 24 Maret 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kedua WNA awalnya telah diperingatkan petugas yang sedang melakukan pengamanan. Merekea dimita tidak memasuki kawasan radius satu kilometer dari puncak kawah Gunung Bromo.
"Satu wisatawan asing Rusia bernama Yulia bisa dicegah untuk tidak melanjutkan kunjungan ke kawah Bromo. Namun wisatawan laki-laki berpaspor Jerman tetap memaksa untuk melihat kawah Bromo," jelasnya.
Tak hanya memaksa masuk ke kawah Gunung Bromo, wisatawan laki-laki itu juga sempat berseteru hingga menghempaskan petugas BB-TNBTS ke tanah. Peristiwa ini sempat direkam dan videonya viral di sejumlah media sosial.
"Melihat kondisi tersebut kemudian personil lain datang membantu dan akhirnya berhasil mencegah kedua wisatawan ke kawah Bromo dan membawa ke pos pengamanan Pura Poten untuk dimintai keterangan lebih lanjut," bebernya.
John menjelaskan peristiwa itu diduga karena wisatawan asing tersebut ingin melihat momen eksotik erupsi Gunung Bromo. Padahal kondisi Bromo yang sedang erupsi berbahaya untuk dikunjungi wisatawan.
Setelah diinterogasi serta diberi penjelasan mengenai kondisi Bromo yang sedang erupsi dan berbahaya, wisatawan asing itu sadar akan kesalahannya. "Wisatawan asing tersebut meminta maaf kepada petugas BB-TNBTS dan dengan dikawal petugas wisatawan asing diantar keluar kawasan TNBTS," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)