Sebagai pembuktian Djarot menyempatkan membeli sejumlah kebutuhan dapur. Tomat dibeli Rp13 ribu per kilogram, kol Rp3.500 per kilogram, bawang merah sejumlah Rp18 ribu, dan bawang putih Rp15 ribu.
"Kalau (ada yang bilang) harga tinggi tidak benar. Kami sudah cek di sini," kata Djarot di lokasi, Jumat, 26 Januari 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Djarot mengimbau masyarakat tak perlu takut berbelanja ke pasar tradisional. Isu harga bahan pokok mahal bukanlah alasan.
Dia mengatakan selain harga yang lebih murah, pasar tradisional juga memberikan pengalaman menyenangkan ketimbang swalayan atau pasar modern. Penjual dan pembeli dapat berkomunikasi, tawar-menawar, bahkan berguyon. Berbeda dengan pasar modern yang dialognya diwakili label harga.
Tak sendirian, Djarot mengajak serta mantan calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno saat blusukan. Keduanya berpartisipasi aktif berdialog dengan para pedagang.
Puti memastikan, dengan merogoh kocek Rp30 ribu masyaraikat dapat memeroleh banyak bahan pangan untuk diolah menjadi berbagai macam masakan. "Ketika saya belanja dengan ibu-ibu, Rp30 ribu itu kami bisa makan sekenyang-kenyangnya. Bahkan mengajak teman-teman, 8-9 orang," ujar Puti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)