Pantauan Medcom.id, buruh berdatangan dari arah selatan memasuki Kota Surabaya. Beberapa buruh membawa bendera dan spanduk bertuliskan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI). Mereka menggunakan sepeda motor dan truk.
Mereka menuju titik temu di kawasan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Mereka akan bergabung dengan buruh lain untuk berorasi di depan Kantor Gubernur Jatim.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sukarji, Sekretaris Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Jatim, mengatakan buruh berasal dari berbagai elemen. Mereka akan menyuarakan sejumlah tuntutan dalam kegiatan tersebut.
"Di antaranya, menolak Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, gubernur segera menerbitkan peraturan perlindungan buruh, optimalisasi ketenagakerjaan, dan menolak tenaga kerja asing yang masuk ke Jawa Timur," ujar Sukarji.
Selain itu, tambah Sukarji, sampai saat ini disparitas upah buruh di beberapa daerah masih timpang. Seperti di Jombang, Lamongan, dan Mojokerto. Ada juga beberapa pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang dinilai buruk.
"Beberapa point di atas akan kami usung pada peringatan May Day tahun ini. Sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
Sementara itu, ratusan buruh berkumpul di Alun-Alun Sidoarjo. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah melepas para buruh yang akan beraksi di Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)