"Yang tidak bisa ditunda itu adalah program tistas (gratis tuntas) bagi SMA-SMK," ujar Khofifah, di kawasan Waru, Sidoarjo, Jatim, Minggu, 15 Juli 2018.
Khofifah ingin memastikan, saat kepemimpinannya pendidikan menengah atas dan kejuruan bisa gratis dan berkualitas. Dia mengaku, telah melatih 40 persen masyarakata yang berstatus sosial ekonomi rendah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Itu akan masuk pada RAPBD 2019. Kita sudah mengkomunikasikan dengan orang-orang yang memiliki kewenangan membahas tentang itu," jelasnya.
Menurutnya, program tistas tak bisa ditunda. Terutama 40 persen masyarakat yang masuk dalam status sosela ekonomi terendah.
"Jadi, kalau keluarga yang berkecukupan, saya rasa mereka harus bersubsidi pada saudaranya yang kurang beruntung. Mudah-mudahan dalam proses pembahasannya R-APBD 2019 disetujui," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)