Saran itu disampaikan peneliti asal Institut Tekhnologi Surabaya, Djaja Laksana, Kamis, 18 Oktober 2018. Laporan itu, ujar Djaja, dapat diteruskan ke instansti terkait.
"Untuk keamanan, warga segera lapor sama perangkat desa agar nanti bisa diteruskan ke pemerintah. Apakah ESDM atau Pertamina. Nantinya, mereka yang akan melakukan cek kandungan minyak apa yang ada disana," ungkap Djaja.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pernyataan Djaja tersebut terkait dengan kekhawatiran warga Dusun Panjer lantaran air sumur mereka mengandung minyak. Padahal, warga menggunakan air sumur untuk minum dan memenuhi kebutuhan lain.
Baca: Warga Takut Terbakar bila Minum Air Sumur
Beberapa warga desa pun harus membeli air mineral kemasan. Mereka harus merogoh saku lebih dalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)