Nelayan asal Desa Longos, Kecamatan Gapura, itu kecelakaan laut bersama seorang temannya pada Kamis kemarin. Keluarga korban dan masyarakat sebenarnya langsung mencari Fathor usai kejadian. Tapi baru hari ini membuahkan hasil.
Baca: Dua Nelayan Kecelakaan Laut, Satu Hilang
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi, jasad Fathor ditemukan berdekatan dengan tempat mengapungnya jasad temannya sesama nelayan. Berdasarkan pemeriksaan tim medis dari puskesmas setempat, dia memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh Fathor.
"Dia celaka sendiri. Dia tenggelam di perairan pantai sebelah selatan Pelabuhan Bintaro," terangnya.
Suwardi menuturkan, warga sebenarnya langsung melakukan pencarian setelah kejadian. Tapi hasilya nihil. Pencarian dilanjutkan sejak pagi tadi, dan upayanya membuahkan hasil.
"Jasad Fathor langsung dibawa pulang ke rumah duka," ungkapnya.
Fathor bersama temannya, Horri, diketahui berangkat melaut sejak pukul 14.00 WIB. Mereka hendak mencari rajungan di dekat peraian Pelabuhan Bintaro.
Tepat pukul 17.00 WIB setelahnya, dua nelayan lain yang juga mencari rajungan mendapati perahu mesin mengapung tanpa penumpang. Di dekatnya terdapat sesosok mayat yang kemudian diketahui bernama Horri. Setelah jenazah tersebut diantar ke rumah duka, barulah diketahui Horri melaut bersama Fathor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)