"Tadi malam sekitar jam 00.00 WIB, Ketua Umum Golkar (Airlangga Hartato, red.) menunjuk Pak Gatot sebagai Plt," kata Sekretaris Pemenangan Pemilu Partai Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik, dikonfirmasi, Minggu, 4 Februari 2018.
Menurut Aan, penunjukan Gatot sebagai Plt agar mesin Partai Golkar tetap berjalan, mengingat tahun ini adalah tahun politik. "Sejatinya penunjukan Plt ini agar Pak Nyono bisa fokus dalam perkaranya di KPK," katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Gatot diyakini mampu menggantikan Nyono untuk memimpin Golkar Jatim. Gatot sendiri pernah menjadi Ketua DPD II Golkar Surabaya, dan kini menjadi anggota DPR RI dan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu wilayah Mataraman Jatim.
"Insyaallah Pak Gatot mampu, karena beliau punya banyak pengalaman," katanya.
Baca: Konsolidasi Partai Golkar di Jatim Batal
Aan menegaskan, kader dan pengurus akan tetap solid dan kompak untuk memenangkan pasangan bacagub/bacawagub Jatim Khofifah Indar Parawansa- Emil Elistianto Dardak pada Pilgub Jatim 27 Juni 2018 mendatang. Begitu juga dengan pemenangan 18 pilkada kabupaten/kota di Jatim yang akan digelar serentak.
Nyono yang juga Bupati Jombang itu tertangkap tangan dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait suap proyek di Kabupaten Jombang. Belum diketahui secara jelas kasus yang terbongkar oleh tim lembaga Antikorupsi tersebut.
Baca: Ruang Kerja Bupati Jombang Disegel KPK
Dalam OTT itu, KPK juga membawa ajudan Nyono. Kini keduanya tengah dilakukan pemeriksaan intensif di Gedung KPK di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)