Kepala Lapas Klas I Malang, Farid Junaidi, mengatakan lapasnya dihuni 2.790 warga binaan. Sedangkan kapasitas ideal lapas hanya 1.232 penghuni.
"Sudah over kapasitas dua kali lipat," katanya saat dikonfirmasi Medcom.id, Rabu, 25 Juli 2018.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lapas Klas I Malang dibangun di atas tanah seluas empat hektare. Di dalamnya terdapat 22 blok bagi narapidana, salah satu di antaranya blok pesantren. Pihaknya mengerahkan puluhan petugas keamanan setiap hari. Dalam satu hari terdapat empat shif dengan 22 petugas.
"Pengamanan 4 shif, pagi, siang, sore malam. Satu shif, satu regu yang isinya 22 petugas keamanan," bebernya.
Pihaknya telah menjalankan beberapa program untuk mengatasi masalah psikis warga binaan. Salah satunya lewat pondok pesantren.
Lapas Klas I Malang memiliki Ponpes At Tubah yang secara langsung diresmikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly pada 15 Juni 2017 silam. Blok pesantren berisikan sekitar 600 warga binaan.
"Ada empat pembimbing di sana yang kami sediakan," ungkapnya.
Program lainnya dirancang untuk meningkatkan kegiatan pemandirian yang bekerja sama dengan pihak industri maupun pengusaha. Warga binaan diajari membuat sari apel, pemberdayaan jamur, membuat batik dan membuat tikar dari kayu.
"Kami juga tengah meningkatkan kesenian orkes disini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SUR)