Narapidana Terorisme Bom Bali Dapat Remisi

Sidoarjo: Sebanyak 9.275 warga binaan pemasyarakatan (WBP) lapas maupun rutan di Jawa Timur mendapat pengurangan masa hukuman atau remisi. Satu di antaranya narapidana kasus terorisme, Hisyam bin Alizein alias Umar Patek dikurangi hukumannya selama dua bulan hukuman. Remisi itu diberikan menjelang peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia.
 
Perilaku Umar Patek di Lembaga Pemasyarakatan Surabaya kelas I Porong Sidoarjo yang kian baik, membuat dirinya langganan remisi dari tahun ke tahun. Pemberian remisi secara simbolis diberikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Timur, Susy Susilawati.
 
"Alhamdulillah, dapat dua bulan remisi," ujar Napiter, Umar Patek usai pemberian remisi secara simbolik di lapas Porong Sidoarjo, Kamis, 16 Agustus 2018.
Perilakunya yang semakin baik, terus membuatnya mendapat remisi. Bahkan selama empat kali juga dia tercatat pernah menjadi Pasukan Pengibaran sang Saka (Paskibraka) di Lembaga Pemasyarakatan Porong Sidoarjo.
 
Di Jawa Timur, ada sekitar 9.275 dari 17.658 narapidana yang mendapat remisi HUT ke-73 Republik Indonesia . Remisi diberikan langsung oleh Kakanwil  kementerian hukum dan Ham Jawa Timur, Susy Susilawati.
 
Penyerahan remisi itu dilakukan di Lapas Kelas I Surabaya Porong Sidoarjo. Dalam kegiatan tersebut, Kakanwil didampingi Kadiv Penasyarakatan Anas Saefur Anwar dan Kadiv Administrasi Wisnu Nugroho Dewanto serta Forkopimda Jatim dan Sidoarjo dan pejabat UPT Kemenkumham Jatim.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)