Dua kloter yakni 82, dan 83 masuk ke Embarkasi Surabaya. (Medcom.id/Amal).
Dua kloter yakni 82, dan 83 masuk ke Embarkasi Surabaya. (Medcom.id/Amal). (Amaluddin)

Satu Calon Haji Asal NTT Gagal ke Tanah Suci

Haji 2018
Amaluddin • 14 Agustus 2018 15:43
Surabaya: Badenung Naweng Pasak (57 tahun), warga Desa Gusun Pandang Kec. Kojagete Alok Kab. Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terpaksa gagal berangkat haji tahun 2018 ini. Jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kloter 65 asal NTT ini gagal berangkat ke Tanah Suci karena terkena serangan stroke pertama.
 
"Yang bersangkutan belum layak terbang, karena penyakit stroke pertama," kata Wakil Kepala Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Surabaya, dr. Zainul, dikonformasi, Selasa, 14 Agustus 2018.
 
Zainul mendapat informasi dari Yusuf Keneng, petugas haji daerah Kabupaten Sikka NTT, bahwa Badenung terkena serangan stroke pertama pada Selasa lalu, saat jemaah NTT transit di hotel yg berada di kawasan Surabaya  sebelum masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Awalnya, Bu Badenung sedang makan bersama teman temannya di kantin hotel. Namun sesaat setelah makan, Badenung muntah terus menerus hingga sekitar 1 jam. "Setelah itu tangan sebelah kiri Bu Bedenung sudah tidak bisa digerakkan," ujarnya.
 
Badenung lantas dibawa ke klinik haji dan dirujuk ke ke RS Haji Sukolilo Surabaya. Tim kesehatan menjelaskan bahwa Badenung harus melewati masa kritis selama sepekan, karena stroke serangan pertama.
 
Pada Senin kemarin, Badenung telah melewati masa kritis. Namun pihak KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) menyatakan Badenung belum bisa untuk berangkat haji. 
 
"Ibu Badenung kondisinya belum siap dan belum ada kepastian hingga hari ini, padahal pemberangkatan terakhir nanti malam. Itu juga permintaan dari jemaah dan keluarganya untuk keberangkatannya ditunda dulu, dan berangkat tahun depan," kata Zainul.
 
Saat ini, Badenung ditemani putranya yang lansung terbang dari NTT ke Surabaya, setelah mengetahui ibunya terkena stroke. Kini mereka telah ditemani petugas PPIH Sikka, NTT. "Rencananya selasa besok mereka akan urus surat kepulangan ke NTT," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ALB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif