“Tiga orang sudah diaperiksa dari pekerja untuk diinterogasi untuk bisa mengetahui peyebabnya (ambles Jalan Raya Gubeng),” kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Lucky Hermawan langsung melalui acara Breaking News Metro TV, Rabu, 19 Desember 2018.
Proyek pemabngunan basement rumah sakit swasta itu dilakukan PT Nusa Enginering Konstruksi. Direktur perusahaan itu turut diperiksa. Dugaan sementara, penyebab amblesnya jalan protokol itu karena aktivitas pengerjaan proyek pembangunan basement salah satu rumah sakit tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Besok pukul 09.00 WIB akan datang direkturnya inisial D. Kita sedang penyelidikan. Besok juga kita undang ahli dari geologi,” aku lucky.
Baca: Jalan Raya Gubeng Ditutup, Polisi Rekayasa Lalu Lintas
Terlepas dari itu, Lucky juga mengaku sedang melakukan langkah evakuasi jika ada korban. Sebab, ia mengatakan ada dua alat berat tertimbun dan satu mobil ditinggal. “Terutama langkah saat ini mengevakuasi korban seandainya ada. Karena masih melakukan pencarian.
Dia melanjutkan, masyarakat yang tinggal dekat di lokasi Jalan Raya Gubeng yang ambles dievakuasi ke tempat aman , “Kapolrestabes mengekauasi, mengimbau warga tidak berada di rumah yang jalurnya dekat di TKP,” pungkas dia.
Diketahui, jalan protok di Kota Surabaya ini ambles pada pukul 21.45 WIB. Kemudian terjadi ambles susulan pukul 23.15 WIB. Lima ambulance dan lima mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Sementara itu, penyebab amblesnya jalan ini belum diketahui pasti. Namun, dugaan yang beredar yakni karena proyek pembangunan basement salah satu rumah sakit swasta yang terletak di Jalan Raya Gubeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(YDH)
